About Me

My photo
Masih mengejar mimpi untuk melanjutkan S2 di Inggris untuk bidang TESOL. Amiin..

Tuesday, March 13, 2012

ayah juara 1

CATATAN KECIL UNTUK SANG PUTRI

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau ke luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya..
Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya..











Lalu bagaimana dengan Papa?

















Mungkin mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari.
Tapi tahukah kamu jika Papamu yang mengingatkannya untuk menelponmu?



Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama yang lebih sering mengajakmu bercerita
Tapi tahukah kamu sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah ia selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?










Waktu kecil..
Papa mengajari putri kecilnya bermain sepeda. Setelah ia menganggap kamu bisa ia melepaskan roda bantu di sepedamu. Saat itu mama menutup mata karena takut anaknya terjatuh lalu terluka. Tapi papa dengan yakin menatapmu mengayuh sepeda dengan pelan karena dia tahu putri kecilnya pasti bisa.

Saat kamu menangis meronta meminta boneka yang baru, mama menatapmu iba, tetapi papa mengatakan dengan tegas “kita beli nanti, tapi tidak sekarang”, karena ia tidak ingin kamu menjadi manja dengan semua tuntutan yang selalu dipenuhi.




Ketika kamu remaja...
Kamu mulai menuntut untuk keluar malam. Lalu papa mulai bersikap lebih tegas ketika mengatakan “Tidak boleh!”.
Itu untuk menjagamu karena kamu adalah sesuatu yang berharga. Lalu (yang selalu terjadi) kamu masuk ke kamar membanting pintu. Tapi yang datang mengetok pintu dan membujukmu adalah mama.

Tahukah kamu saat itu dia memejamkan matanya dan menahan diri, karena dia sangat ingin mengikuti keinginanmu? Tapi lagi-lagi dia harus menjagamu.




Saat seorang cowok mulai sering datang mencarimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia. Dan sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang berdua di ruang tamu.
Sadarkah kamu kalau hati Papa merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...


Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu..
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?
"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"


Saat Papa sedikit memaksamu untuk menjadi dokter, ketahuilah bahwa ia hanya memikirkan masa depanmu nanti. Tapi toh dia tetap tersenyum saat pilihanmu adalah menjadi seorang penulis.



Sampai saat papa harus melepasmu di bandara. Bahkan badannya terlalu kaku untuk memelukmu. Ia hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini itu.
Dia ingin menangis seperti mama yang menangis dan memelukmu erat. Tapi dia hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya dan menepuk pundakmu berkata “jaga diri baik-baik”, agar kamu kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.


Saat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa. Berusaha mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan ia tahu ia tidak bisa memberikan. Dia sangat ingin mengatakan “iya nak, nanti kita beli”. Dan saat kata-kata yang keluar adalah “tidak bisa” dari bibirnya, Tahukah kamu ia merasa gagal membuat anaknya tersenyum?


Saat kamu sakit dan tidak berada di dekatnya, Papa terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak berkata “sudah dibilang jangan minum air dingin”. Berbeda dengan mama yang memperhatikanmu dengan lembut.
Ketahuilah saat itu ia benar-benar khawatir dengan keadaanmu.



Dan di saatnya nanti kamu wisuda sebagai seorang sarjana...
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu. Dia yang tersenyum bangga dan puas melihat “putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa dan telah menjadi seseorang”.



Sampai saat seorang teman lelakimu datang dan meminta izin mengambilmu darinya. Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin, karena ia tahu laki-laki itu yang nanti akan menggantikannya.



Dan akhirnya...
Saat Papa melihatmu duduk di panggung pelaminan bersama seorang lelaki yang dianggapnya pantas menggantikannya. Papa pun tersenyum bahagia.
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis? Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa..
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik.... Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik.... Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."
Setelah itu..
Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu dan cucu-cucunya sesekali untuk menjenguknya. Dengan rambut yang telah memutih dan badan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya.


Papa telah menyelesaikan tugasnya....




Papa,Ayah,Bapak,atau Abah kita...
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis.
Harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu.
Papa juga orang pertama yang selalu yakin bahwa “kamu bisa” dalam hal apapun.

Tersenyum dan bersyukurlah ketika kamu bisa merasakan kasih sayang seorang papa hingga tugasnya selesai. Kamu adalah salah satu putri kecil yang beruntung karena papa adalah sosok superhero yang hebat!

No comments:

Post a Comment